ALANG-ALANG (Imperata Cylindrica (L) Beauv.var.mayor(Nees) C.E. Hubb)
Khasiat: Meluruhkan air seni, pereda rasa nyeri, dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Bagian yang digunakan untuk obat: Akar atau rimpang
Cara Pengobatan: 20-30 gram rimpang kering direbus dengan 4 gelas air hingga tersisa 1,5 gelas. Setelah dingin disaring, diminum 3x sehari masing-masing setengah gelas.
2. ALPOKAT (Persea Gratissima Gaerin)
Khasiat: Diuretik, Anti Bakteri
Bagian yang digunakan untuk obat: Daun
Cara Pengobatan:
Batu Ginjal: Daun alpokat segar 7 helai, Air 110 ml, Dibuat infus atau diseduh, Diminum sehari 2 kali, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml.
Sakit Perut dan Disentri: Daun alpokat segar 5 g, Rimpang temu kunci segar 5 g, Rimpang kunyit segar 6 g, Rasuk angin 1/2 g, daun pegagan segar 6 g, Air 115 ml, di buat infus atau diseduh, diminum 1 kali sehari 100 ml.
3. BUNGA PUKUL EMPAT (Mirabilis jalapa L )
Khasiat: Anti Inflamasi, Diuretik
Bagian tanaman yang digunakan: Akar
Cara Pengobatan:
Radang Amandel, Radang Prostat: Akar bunga pukul empat segar 10 g, air secukupnya, dibuat jus atau di pipis, dikompreskan pada bagian yang sakit.
4. BELIMBING WULUH (Averrhoa belimbi L)
Khasiat: Antipiretik, Ekspektoran
Bagian tanaman yang digunakan: Bunga, buah, daun
Cara Pengobatan:
Batuk, Sakit Tenggorokan, Sariawan: Bunga belimbing wuluh segar satu genggam, buah adas manis secukupnya, Air 1/4 cangkir, gula batu secukupnya, dipipis, diminum sehari 2 kali, pagi dan sore, tiap kali diminum 1 sampai 2 sendok makan.
Kencing manis: Daun belimbing wuluh segar 20 g, air secukupnya, dipipis, diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 1/4 cangkir.
5. CIPLUKAN (Physallis peruvianna L.)
Khasiat: Tumbuhan ini bersifat analgetik, peluruh air seni, menetralkan racun, meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar tubuh
Bagian Tanaman yang berguna: Akar, daun, buah
Cara Pengobatan:
Influenza dan sakit tenggorokan: Tanaman 9-15 gram direbus air secukupnya dan diminum airnya.
Batuk rejan (pertusis), Bronchitis, Gondongan: Sama seperti pengobatan influenza.
Kencing manis: Tanaman direbus 3 gelas air menjadi 1 gelas, saring dan minum.
Sakit paru-paru: Tanaman ciplukan lengkap direbus dengan 3-5 gelas air mendidih, saring dan minum airnya 3x sehari secangkir.
Ayan: Buah ciplukan 8-10 buah dimakan tiap hari.
6. KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus Benth)
Khasiat: Anti inflamasi, Diuretik
Bagian tanaman yang digunakan: Seluruh bagian tumbuhan.
Cara Pengobatan:
Susah Kencing: Daun kumis kucing segar 1/4 genggam, air 1 gelas, direbus hingga memperoleh cairan1/2 gelas, diminum setiap hari 2 kali dan tiap kali minum 1/2 gelas.
Batu Ginjal: Herba kumis kucing 6 g, herba mineran 7 pohon, air 110 ml, dibuat infus, diminum 2 kali sehari, tiap kali minum 100 ml.
Kencing Manis: Daun kumis kucing 20 helai, daun sambiloto20 helai, air 110 ml, dibuat infus, diminum 1 kali sehari, 100 ml.
Sakit Pinggang: Daun kumis kucing segar 1 genggam, kulit batang pepaya seluas 4 cm, air 110 ml, dibuat infus, diminum 1 kali sehari 100 ml.
7. LIDAH BUAYA (Aloe vera Linn.)
Khasiat: Anti Inflamasi, Laksatif, Stomakik, Ekspektoran
Bagian tanaman yang digunakan: Daging daun
Cara Pengobatan:
Sakit Kepala, Pusing, Sembelit (Constipation), Kejang Pada Anak, Kurang Gizi (Malnutrition), Batuk Rejan (Pertusis), Muntah Darah, Kencing Manis, Wasir, Peluruh Haid: 200 gram daun segar lidah buaya dicuci bersih, dikupas lalu direbus dengan 3 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin diminum 3 kali sehari pada pagi, siang dan malam.
Penyubur Rambut: Daun lidah buaya segarsecukupnya dibelah, diambil bagian dalam yang rupanya seperti agar-agar, digosokkan ke kulit kepala setelah mandi sore, kemudian di bungkus dengan kain, keesokan harinya rambut dicuci. Dipakai tiap hari selama 3 bulan untuk mencapai hasil yang memuaskan.
Luka Terbakar dan Tersiram Air Panas (yang ringan): Daun dicuci bersih, ambil bagian dalamnya, tempelkan pada bagian tubuh yang terkena api/air panas.
Bisul: Daun dilumatkan ditambah sedikit garam, tempelkan pada bisulnya.
8. TEMUGIRING (Curcuma heyneana Val.V.Zyp)
Khasiat: Antelmintik
Bagian tanaman yang digunakan: Rimpang
Cara Pengobatan:
Cacingan: Rimpang temu giring segar 4 g, air secukupnya, temugiring di parut kemudian diseduh dengan air mendidih hingga diperoleh 1/4 cangkir. Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir.
Bau Badan: Rimpang temu giring segar 1/2 jari tangan, air mendidih 100 ml, diseduh, diminum 1 kali sehari 100 ml.
Kegemukan: Rimpang temu giring segar 1/2 jari tangan, daun kemuning segar 1 genggam, daun pacar kuku segar 1 genggam, air secukupnya, dipipis, diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir.
Terimakasih Telah Berkunjung di Blogg Saya, Semoga Bermanfaat......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar